Rapat Koordinasi Dan Sosialisasi Pengajian Super Akbar Delanggu Bersholawat 2025.
Rapat Koordinasi Dan Sosialisasi Pengajian Super Akbar Delanggu Bersholawat.
KLATEN-koranjateng.com-
Aula Balai Desa Delanggu malam ini dipenuhi perwakilan ranting NU, dan jajaran, perwakilan Ansor Banser, perwakilan Karang Taruna Merdeka Delanggu, serta perwakilan warga dari 11 Rw yang ada di Desa Delanggu Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten, dalam rangka rapat koordinasi persiapan pengajian super akbar yang direncankan menghadirkan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dalam rangka Rizalul Ansor ke 22 sedianya akan menggelar pengajian pada 04 Januari 2025 mendatang, di Lapangan Merdeka Delanggu, maka hari ini dilaksanakan rapat koordinasi, sosialisasi dan drawing kegiatan, bersama sama seluruh pihak terkait beserta perwakilan warga Desa Delanggu (25/12/2024).
Turut hadir Muspika, Camat, perwakilan Pemdes Delanggu, Kapolsek, Danramil, MPC Delanggu, Pimpinan Ranting NU, dan Banom Banom, jajaran Ansor Banser Delanggu, Ketua MPC, Perwakilan Ranting NU, PAC NU Delanggu, perwakilan Rizalul Ansor, serta beberapa pihak terkait, dalam kesempatan pertemuan tersebut di sosialisasikan drawing tentang rencana Penggajian Super Akbar Delanggu Bersholawat, dalam rangka rizalul Dzikir Ansor Ke 22 yang sedianya akan di gelar pada 04 Januari 2025 dari jam 19.30 Wib hingga 22.00 Wib dimana dalam kegiatan nantinya ada juga Hadroh Jamaroh Klaten sebagai pengiring pengajian Habib Syekh dan perkiraan estimasi awal ada 10.000 massa yang akan hadir.
Chandra dari panitia inti sekaligus moderator dalam keterangannya di pertemuan tersebut mengatakan " Prodesk guna bisa mendatangkan Habib Syech ini sudah dimulai dari bulan September 2024 kemarin, kita sudah koordinasi dengan pihak dari Habib Syekh, untuk jadwal pengajian di Delanggu, kemudian prodesk berikutnya dengan Ranting NU Delanggu, dan merencanakan prodesk internal di Departemen Rizalul Ansor, serta perizinan kegiatan pada pemerintah setempat juga keamanan, prodesk selanjutnya secara internal dengan panitia lokal, juga koordinasi pengangkatan dan kepanitiaan, serta sosialisasi drawing kegiatan hari ini dengan warga dan pihak terkait, juga rencana Tarub Besar yang akan di laksanakan beserta Banom Ansor Banser juga masyarakat sekitar H -2 atau 02 Januari 2025 mendatang." Paparnya.
Kapolsek Delanggu, AKP Jaka Waloya, S.H.,dalam kesempatan ini mengatakan " Berdasar pengalaman yang sudah sudah biasanya persoalan parkir yang paling krodit jadi pihaknya mohon agar persoalan ini di koordinir dengan baik, sebab ini kaitannya dengan arus lalu lintas, juga karena melibatkan estimasi 10.000 massa maka perlu pengamanan ekstra, serta terkait dengan pengalihan arus Jogya-Solo, maka kita akan mengadakan koordinasi lanjutan kedepan di Polres Klaten, utamanya terkait parkiran buat ploting anggota agar jamaah bisa nyaman dalam mengikuti kegiatan, selanjutnya memang harus ada koordinasi lebih lanjut dengan kantong kantong parkir, khususnya terkait penataan sepur kelinci atau kereta kelinci yang biasanya bikin macet total, karena butuh space yang besar untuk parkir dan lalu lintas jalannya, maka perlu pengkondisian matang agar hal tersebut tidak menimbulkan kemacetan, semoga cuacanya baik dan tidak hujan kalaupun hujan juga harus disiapkan lebih lanjut permasalahan kondisi lapangan biar tidak becek mengantisipasi hujan, jadi Polres butuh drawing peta lokasi untuk pengalihan dan rekayasa arus lalu lintas, serta satu hal terkait pengaturan pedagang kaki lima ini pengalaman berkali kali biasanya agak ngeyel, juga harus di kondisikan sedemikian rupa agar tidak membuat krodit kegiatan," paparnya.
Eksan dari Karang Taruna Merdeka, mengatakan " persoalan parkir dan penataan pedagang, yang di pasrahkan pada karang taruna Delanggu dalam kegiatan Rizalul Ansor Akbar ini, seperti yang sudah-sudah, kami akan koordinasikan lebih lanjut khususnya terkait ploting parkir yang melibatkan 11 Rw di Desa Delanggu, persoalan krodit kita tidak bisa menjamin karena ini tidak mudah jadi perlu back up pengamanan juga dari pihak Panitia inti nantinya, agar tidak timbul masalah, selanjutnya kita minta ijin guna menetapkan tarif parkir untuk sepeda motor Rp 5000,- dan mobil 10.000,- sementara untuk odong odong belum kita tetapkan besarannya, nanti kita koordinasikan lebih lanjut, kemudian kita juga minta pengamanan dari pihak Banser yang lengkap peralatannya dengan HT untuk koordinasi agar bisa ada perwakilannya di kantong kantong parkir guna antisipasi menghindari krodit, terkait lapak pedagang dari lampu merah sampai gerbang, pabrik dan dari Kelurahan sampai perempatan es mana suka, kita mohon pada perwakilan panitia inti guna bisa mengkoordinasikan lebih lanjut dengan kami membahas persoalan tersebut, karena karakteristik di tiap Daerah itu beda beda, jadi meminimalisir persoalan yang mungkin akan ada, kaitannya dengan kecemburuan sosial dan mungkin juga selisih tarif parkir agar tidak terjadi persoalan, kita
minta juga ada perwakilan dari panitia khusus dalam membahas parkiran dan pedagang ini, khawatirnya jika sampai viral beritanya, bilamana ada Desa Desa lain mungkin buka parkir dengan tarifnya yang tidak sama ini bahaya kalau tidak ada koordinasi dan belum ada kesepakatan, lalu kaitannya dengan tekhnis lapangan mungkin belum bisa kita sampaikan detail pada hari ini, nanti kita perlu koordinasi dan pertemuan lebih lanjut, guna bisa melakukan pengkondisian, karena ini melibatkan perwakilan 11 Rw yang tidak sedikit jumlahnya, agar jangan sampai terjadi ketimpangan dan kontra sosial, " paparnya.
Lebih lanjut dari pihak Danramil Agus Poniman mengatakan " pada dasarnya tidak ada persoalan ya dengan tekhnis dan protokoler struktural, nanti mau bagaimana, kita tidak ada masalah, pada kesempatan ini sebelumnya saya hanya perkenalan saja karena terbilang masih baru bertugas di Delanggu, saya dari Trucuk satu Desa dengan Pak Kapolsek Delanggu, jadi satu Desa beda Dukuh, kemudian terkait kekhawatiran masalah parkir, benar memang apa yang dikatakan Pak Kapolsek, rawan krodit jadi harus di koordinasikan sedini mungkin, per titik di yakinkan benar agar bisa satu frekwensi dan sebaiknya ada semacam Koordinator Umum yang membawahi beberapa korlap di titik titik parkir, berikut juga memikirkan alternatif solusinya ( bikin berbagai option, guna mengantisipasi bilamana tidak lancar), survey, briefing, gladi dan persiapan medan lapangan, sebaiknya sedini mungkin dilakukan agar acara sukses dan lancar juga membawa keberkahan buat semua serta bisa menjadi barometer percontohan daerah lain, semua panitia baik inti dan lokal harus bisa bersinergi dan berbuat sesuai tupoksinya masing-masing, " paparnya
Kapolsek Delanggu, menambahkan " Untuk tenaga kesehatan sebaiknya disediakan beberapa, karena kaitannya dengan penanganan yang cepat, bilamana ada masalah kesehatan, juga kalau bisa ada posko terkait pengaduan, misal dompet hilang atau hp ketinggalan dan lainnya, nanti bisa di arahkan ke Polsek guna aduan lanjutan." Pungkasnya.
Kemudian Candra dari panitia inti menjekaskan " Nanti ada ambulan dari kita dan juga ada jalur evakuasi menuju posko, dalam acara ini kita ada 3 posko 1 di Lapangan Merdeka sebelah selatan barat, posko kedua timur utara di Lapangan, dan ketiga di ujung pertigaan Eks Pabrik Karung, mengenai tenaga kesehatan sudah kita koordinasikan dengan pihak Puskesmas Delanggu, " jawabnya.
Kyai Suroso juga menambahkan " Alhamdulillah Intinya semua pihak ikut nyengkuyung, buat kesuksesan dan lancarnya kegiatan Rizalul Ansor & MBC NU semoga nantinya bisa sukses dan mendapat nilai baik, juga menjadikan keberkahan bagi kita semua, serta tentunya kesuksesan tersebut bukan hanya untuk NU dan Banser saja, namun juga buat semuanya, kita berdoa dan berharap agar nantinya cuacanya cerah dan tidak hujan, karena melibatkan estimasi 10.000 peserta bahkan mungkin lebih." pungkasnya
Selanjutnya di buka session tanya jawab dalam acara pertemuan Sosialisasi dan Koordinasi di aula Balai Desa Delanggu, terkait dengan drawing kegiatan, meskipun belum tuntas nantinya akan ada rapat koordinasi pemantapan lanjutan baik dari pihak panitia inti dengan Polres maupun pembicaraan dengan pihak Karang Taruna Merdeka Delanggu, kegiatan akhirnya di tutup dengan pemaparan penjelasan awal dan informasi informasi terkait rencana kedepan serta diakhiri dengan Doa bersama.
( Pitut Saputra )