Penguatan Ekonomi Keluarga Disabilitas Di Palar Trucuk Klaten

Penguatan Ekonomi Keluarga Disabilitas Di Palar Trucuk Klaten


KLATEN-koranjateng.com-
Selasa pagi di Balai Desa Palar, Trucuk Klaten, menjadi lokasi berlangsungnya kegiatan dari Komunitas Disabilitas Palar Sejahtera ( KDPS ) yang menggelar kegiatan Sosialisasi, dan Seminar sederhana bertema " Penguatan Ekonomi Keluarga Disabilitas " ( 17/12/2024 )

Nurbertus Trisno Nugroho ( Ketua Disabilitas Palar Sejahtera ) mengatakan " Dalam kegiatan yang bekerjasama dengan Pemerintah Desa Palar ini, turut mengundang perwakilan dari Kelurahan Palar juga Kecamatan Trucuk, beserta segenap anggota Komunitas Disabilitas Palar Sejahtera sendiri, juga Komunitas Peduli Disabilitas Trucuk, serta beberapa tamu undangan lain, " Paparnya.


" Hadir sebagai Nara Sumber Ibu Hartini ( Perwakilan Kecamatan Trucuk ), kemudian Pak Carik Tugino ( Perwakilan Desa Palar ) serta Mas Thomas ( Ketua Sanggar Seni Mewarnai Dunia Palar, Trucuk, Klaten ) yang di pandu oleh Mba Purwanti ( Perwakilan Peduli Disabilitas Trucuk ) Kegiatan, ini adalah agenda rutin yang di selenggarakan tiap tahun dan merupakan bantuan dari Pemerintah Desa Palar yang mengalokasikan Dana Desa guna  pengembangan warga Disabilitas dan pendampingnya di sekitar Wilayah Palar, Trucuk, Klaten, jadi disamping sosialisasi dan seminar sederhana juga sekaligus diserahkan stimulan berupa ternak ayam pada semua keluarga disabilitas untuk dikembangkan agar bisa menunjang kesejahteraan keluarga kedepannya, bagi yang belum memiliki bisa beternak ayam dan mengembangkan peternakan, sementara bagi yang sudah beternak ayam bisa ditambah jumlah ternaknya, " jelasnya.

Sementara Thomas ( Ketua Sanggar Seni Mewarnai Dunia mengatakan dalam sambutannya " Semenjak adanya Undang Undang tentang Disabilitas no 8 Th 2016, memang ada kewajiban dari pemerintah guna memperhatikan Disabilitas, dan semenjak itu tidak lagi dipakai kata kata seperti cacat, tidak normal dan lainnya namun di ganti dengan kata Disabilitas, ini lebih manusiawi rasanya dibanding kata sebelumnya, karena itu sangat menyakitkan bagi perasaan kami, lebih lanjut, terkait stimulan yang diberikan pemerintah lewat dana desa ini moga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh rekan rekan guna peningkatan ekonomi, pun juga apa yang dibutuhkan atau diinginkan oleh rekan semua kedepan'nya, saya berharap nantinya dari pihak Pemerintah Desa kedepan bisa membantu kami dalam hal distribusi dan pemasaran produk, satu contoh seperti sanggar mewarnai dunia Palar sendiri saat ini memiliki banyak karya seni dari daur ulang sampah visual/mmt yang kita dapatkan dari visual visual kampanye partai kemarin dan sudah tidak terpakai kita olah lagi dan jadikan karya, namun hingga saat ini terus terang kita masih kesulitan dalam hal pemasaran, nah hal hal kayak gini Lo mas yang kita pingin agar supaya di carikan jalan keluarnya sebab biar kreativitas tersebut bisa berlanjut, tidak macet atau kalau hanya mentok sebagai karya yang cuma bisa lihat di sanggar tentunya ini kan tidak jalan mas, karya itu semestinya bis Adi pasarkan keluar agar bisa ada hasilnya dan kemudian kita putar buat produksi lagi semestinya kan begitu mas, nah guna sampai pada perputaran yang lancar tersebut kita benar benar butuh solusi dan jalan keluarnya mas.  " pungkasnya.


Dalam kesempatan tersebut
Ketua Panitia Kegiatan Nurbertus Trisno Nugroho memberikan komentar tambahan Pada wartawan seusai kegiatan " bahwa dalam dengar pendapat tadi juga disinggung terkait Posyandu Disabilitas, saya rasa ini akan bagus sekali guna rekan rekan karena disamping kesehatan terkontrol juga bila mau periksa dan lain sebagainya tidak begitu jauh ke puskesmas, ya nanti bilamana diperlukan Ambulan Desa kan juga bisa di pakai buat antar jemput rekan rekan khususnya yang belum memiliki alat bantu, agar supaya bisa di bawa ke Posyandu Disabilitas, kan begitu mas, trus satu hal lagi terkait dengan produk dari rekan rekan disabilitas ini saya masih terus dorong dan upayakan agar nantinya bisa memiliki produk sendiri, karena kalau sudah memiliki produk kan nanti juga bisa diusahakan buat pakai salah satu kios Bumdes Desa Palar misalnya guna distribusi dan pemasaran produknya terus juga bisa nanti di soundingkan dengan ibu ibuk PKK Rt/Rw/Desa agar bisa dibantu distribusinya dan lain sebagainya sudah ada di angan angan kami, hanya memang untuk proses realisasi ini bertahap pelan pelan mas, namanya juga membimbing rekan rekan yang berkebutuhan khusus, jadi perlu sabar dan tidak bisa di kejar target, ya kita saat ini jalan dulu semampunya, bisa bertahan aja itu bersyukur mas, apalagi sampai bisa punya produk sendiri, nah ini mimpi yang hendak kita gapai, kedepan" Pungkasnya.

Ditemui di sela sela kegiatan Bu Hartini mengatakan pada wartawan " Bahwa kegiatan ini memang merupakan program rutin pemerintah desa guna membagikan Dana Desa pada keluarga Disabilitas di sekitar Palar Trucuk, hal ini dimaksudkan sebagai wujud kepedulian kita terhadap warga Disabilitas di Palar Trucuk, agar nantinya dari stimulan maupun bantuan yang telah dianggarkan bisa dimanfaatkan sebaik baiknya guna menopang perkembangan kemajuan keluarga disabilitas, dan kita juga berharap nantinya kedepan mereka bisa menghasilkan produk sendiri, tadi saya sudah berpesan pada Mas Nur selaku Ketua guna tidak lelah membimbing rekan rekan Disabilitas ini, kemudian tadi dalam dengar pendapat juga ada masukan terkait pembuatan Posyandu buat Disabilitas, nah ini kita yang kita harapkan dari mereka agar bisa mengutarakan pada kami terkait apa yang dibutuhkan, apa yang diinginkan, jadi biar kami juga paham kedepan untuk bisa mengupayakan apa yang jadi permintaan tersebut sehingga bisa terealisasi, jadi sinergitas dan komunikasi yang baik memang perlu di jalin dalam hal ini, " pungkasnya ( 17/12/2024 )


Acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian stimulan berupa ternak ayam pada seluruh anggota Komunitas Disabilitas Palar Sejahtera, sebelum akhirnya acara ditutup dengan session foto bersama.

( Pitut Saputra )
Next Post Previous Post


Berita Pilihan :