Pemogokan Buruh Karena Dugaan PHK Sepihak

Pemogokan Buruh Karena Dugaan PHK Sepihak

JATENG-koranjateg.com -
Selasa pagi sekitar pukul 07.30 Wib, terjadi pemogokan buruh dan demo penyampaian aspirasi di Gerbang masuk Pabrik yang berlokasi di Troketon, Pedan Klaten, gara gara ikut serikat buruh SBPS karyawan PT. Safelock diduga dipecat secara sepihak oleh Management, dan ironisnya pemecatan hanya melalui chat WA, Taufik, Wakil Ketua Serikat buruh SBPS angkat bicara terkait kasus tersebut, ( 03/11/2024 ) ditemui wartawan di lokasi pemogokan massal demo buruh di depan pabrik PT, Safelock Troketon, Pedan, Klaten dia mengatakan " Ini kan lucu gara gara karyawan ikut serikat buruh, kemudian dia di PHK secara sepihak, bahkan pengurus serikat buruh juga ikut dipecat secara sepihak karena membela rekan rekannya yang dipecat, hal ini tentu saja aneh dan sangat menyalahi aturan dan undang undang ketenagakerjaan, semestinya kalau memang dipecat ya di panggil ke ruang HRD atau manajemen dan di bilang dengan baik baik apa kesalahan kita kan begitu, bukannya langsung lewat chat WA, ini berarti kan memang management yang tidak becus dalam mengurus persoalan tersebut, mosok perusahaan anti serikat buruh, kita hidup dan berada di negara Indonesia yang segala sesuatunya ada aturan hukum yang berlaku, jadi coba tanya pada butuh se Indonesia apakah benar apa yang dilakukan oleh Oknum PT. Safelock tersebut, total ada 10 orang Lo yang di PHK sepihak ini, karenanya hari ini kita bersama rekan rekan yang perduli dan juga serikat SBPS turun aksi menuntut keadilan dan memperjuangkan rekan rekan kami yang di PHK agar bisa di terima kerja kembali, dan menuntut untuk penghapusan sistem kontrak serta memberlakukan pekerja tetap bagi semua karyawan, " paparnya.

Apri salah seorang Orator aksi juga mengatakan pada wartawan ( 03/12/2024 ) bahwasanya ". Awalnya 3 orang rekan kami di pecat sepihak oleh oknum management, kemudian dari pengurus serikat buruh yang membantu advokasi rekan tersebut, malah juga kena PHK total ada 10 orang yang mengalami PHK sepihak, di awal kita sudah melakukan pertemuan dan perundingan hingga sampai ke disnaker namun upaya kami tetap tidak berhasil dan akhirnya kita putuskan untuk menggelar aksi langsung hari ini, sekaligus menjawab tantangan dari pihak management yang meragukan kami untuk bisa turun aksi, dan terbukti hari ini kita turun aksi namun pihak management malah tidak ada yang berani menemui perwakilan kami " Pungkasnya.


Sementara di temui di lokasi kegiatan (03/12/2024) aparat keamanan setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan untuk pengamanan demo hari ini kita mengerahkan 20 sampai 30 aparat gabungan, berjaga bilamana demo menjadi anarkis, dan bilamana sudah tidak terkondisikan maka kita juga akan meminta bantuan pada Polresta Klaten guna bantuan personil pengamanan, namun sejauh ini masih kondusif di lapangan, paparnya.

Sementara kalau melihat dari perundang ketenagakerjaan yang berlaku Undang-undang yang mengatur pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia adalah
Undang Undang Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja
Selain itu, ada juga Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 tentang Pemutusan Hubungan Kerja, maka apa yang dilakukan oleh oknum pihak HrD atau mangement PT. Safelock ini termasuk ironis, bilamana benar dugaan Alasan pemecatan hanya karena bergabung dengan Serikat Buruh, padahal tentang aturan berserikat dan berkumpul juga mengeluarkan pendapat, pun jugvaada aturannya, Pihak dari perwakilan partai buruh Klaten juga hadir menyaksikan langsung di lokasi demo, Budi Siswanto mengapresiasi langkah langkah yang ditempuh oleh Serikat SBPS guna memperjuangkan keadilan bagi rekan rekannya yang terkena PHK sepihak, Dia menyayangkan sikap HRD atau management PT. Safelock yang menggunakan Chat WA dalam melakukan pemecatan, "Semestinya ini kan bisa di bicarakan baik baik, padahal menurut Undang Undang Ketenagakerjaan ada mekanisme dan langkah langkah yang musti dilakukan perusahaan dalam memberhentikan karyawannya, sesuai dengan perjanjian third party bilamana ada pembelaan atau banding dari karyawan, juga harus diselesaikan dengan damai, tidak bis langsung main PHK seperti itu, saya hanya berharap demo pemogokan ini berlangsung aman lancar dan kondusif jangan sampai anarkis, dan saya sarankan pada pengurus Serikat SBPS guna bergabung juga dengan serikat buruh yang lebih besar, agar apa yang jadi persoalannya bisa ikut di bantu oleh Serikat serikat yang lain," pungkasnya.

Hingga pukul 12.00 Wib tadi demo masih terus berlangsung dan pasca ada pertemuan serta mediasi dari perwakilan Disnaker dan Kapolsek juga pengurus serikat demo menjadi agak mereda, namun belum ada kepastian terkait hasil dari mediasi, sementara para Buruh yang mogok dan melakukan aksi memarkirkan motornya memblokade gerbang masuk PT. Safelock hingga terpenuhinya tuntutan.

( Pitut Saputra )
Next Post Previous Post


Berita Pilihan :