Ormas dan okp se bintan sepakat tolak pukat trawl dan cantrang
Ormas dan okp se bintan sepakat tolak pukat trawl dan cantrang
Bintan, kepri, jatengnews. My. Id
Forum Komunikasi Ormas dan OKP Sekabupaten Bintan hari ini, Sabtu malam , bertempat di Kedai Kopi Tempayan melakukan pertemuan guna membahas terkait.nasib nelayan yang berada di Kabupaten Bintan. Dimana nasib para nelayan saat ini sangat dirugikan dengan maraknya pukat Trawl dan Cantrang yang bebas diperairan Kabupaten Bintan.sabtu malam, 20/08/2022
Dengan diadakannya pertemuan ini,forum komunikasi ormas dan okp sekabupaten bintan menolak dengan keras adanya pukat trawl dan cantrang diperairan bintan.
Maraknya pukat trawl dan cantrang yang bebas hilir mudik diperairan bintan ini benar benar sudah meresahkan bahkan merugikan para nelayan, karena pukat trawl dan cantrang ,selain habis ikannya juga merusak habitat dan biota laut yaitu trumbu karang. Dengan rusaknya trumbu karang ini dapat mengakibatkan punahnya bibit bibit ikan yang baru.
Salah satu nelayan menyampaikan dalam pertemuan ini dirinya sangat berterimakasih karena forum komunikasi ormas dapat menampung dan mendengarkan keluhan nelayan seperti kami ini, dan kami ingin menanyakan sejauh mana sih perhatian pemerintah terhadap nasib nasib kami ini, ucapnya.
Hadir dalam pertemuan forum komunikasi ormas dan okp sekabupaten ini antara lain, KNTI Bintan, Melayu Raya, Pemuda Pancasila, Persatuan Batak Bintan, Forbintan, HNSI Bintan, LKPI Propinsi kepri, Ketua LAM Bintan dan Para Pengusaha Perikanan, serta Anggota Dewan Bintan, Yaitu, Hasriawady dan Najib.
Pertemuan pembahasan terkait menolaknya operasi pukat trawl dan cantrang diperairan bintan ini di inisisasi oleh Perppat Bentan.
Karena Perppat Bintan merasa sudah saatnya kita bersama sama dan bersatu padu untuk menolak beroperasinya pukat trawl dan cantrang diperairan bintan agar nasib para nelayan dapat lebih baik dan maju.
Hasriawady selaku Dewan Bintan mengatakan nasib nelayan bintan saat ini sudah prihatin sehingga kita wajib dan harus bergerak bersama sama untuk mengikrarkan kesepakatan agar kepentingan masyarakat nelayan kita dapat terpenuhi sehingga kesejahteraan masyarakat nelayan kita dapat lebih makmur dan sejahtera, tegas Hasriyawadi.
Hasriyawadi atau gentong sapaan akrabnya mengatakan bahwa pertemuan ini tidak hanya sebatas ini saja dan ini akan kita giring terus hingga permasalahan ini, agar segera dibahas di Dewan Bintan, yang insyaallah pada hari Senin tanggal 21 Agustus 2022, dan permasalahan ini juga akan kita kembangkan terus hingga ke Dewan Propinsi Kepri, semoga Pemerintah kepri dapat mengambil suatu kebijakan tentang masa depan nelayan kita, tegasnya.
Martin wadir humas lembaga kelautan dan perikanan Indonesia ( LKPI) Propinsi kepulauan Riau berharap pemerintah pusat agar konsentrasi penuh menyelesaikan permasalahan ini. Kita sudah berkali kali menyampaikan hal ini kepemerintah daerah dan pusat namun sampai saat ini belum ada tanggapan.
Apa bila kita sudah capai dan lelah menyampaikan hal ini, maka bila terjadi konflik berkepanjangan di lapangan, jangan salah kan kami.
Kami berharap pemerintah daerah dan pusat segera menyelesaikan permasalahan ini"harapanya
Sudarno