Polisi Amankan 3 Mobil Sport Bodong Diselundupan Dari Luar Negeri Ke Batam,Siapakah Dalang Penyelundupan Mobil Mewah Ini

Batam,Kepri,Jatengnews.my.id -  Polisi menangkap tiga unit mobil sport mewah selundupan dari luar negeri ke Batam, Kepulauan Riau. tiga mobil itu diamankan polisi karena masuk tanpa izin.

"Mobil kami ditangkap terkait kepabeaan.surat kendaraan tidak ada semua alias bodong," ucap Kasubdit Indagsi Ditreksimsus Polda Kepri,Kompol Farouk Oktara,pada senin (18/7/2022

"Mobil itu kita tangkap Senin lalu di baloi Batam setelah kami terima informasi dari masyarakat. Katanya mobil itu dari luar negeri, apakah dari Singapura atau tidak kita belum tahu," kata Farouk.

Benar saja, saat ditelusuri tim menemukan tiga unit mobil melaju di jalanan di wilayah Kota Batam. namun dalam pengejaran kehilangan jejak.

"Setelah keliling kota, kami amankan mobil di salah satu gudang di Baloi. Didapatkan ada tiga unit. Tapi informasi sudah banyak, lebih dari tiga unit itu," katanya.

Ketiga mobil sedan sport yang diamankan adalah dua unit Nissan Fairlady dan Honda NSX. Tak tanggung-tanggung, harga mobil bodong itu diperkirakan harganya ratusan hingga miliaran rupiah.

Selain mengamankan tiga unit mobil sport di gudang, polisi juga menangkap seorang penerima di gudang. Kini tiga mobil dan pemilik gudang telah dilimpahkan ke Bea Cukai untuk diusut kepemilikan dan asal usulnya.

"Mobil sama pemilik gudang semua sudah kami limpahkan ke Bea Cukai. Maka kasus mobil ini sekarang ditangani di Bea Cukai," kata Farouk.

Kabid Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam, Rizki mengatakan dari kasus itu pihaknya telah menetapkan seorang tersangka. di mana tersangka berperan sebagai pihak yang menerima mobil tersebut.

"Satu orang yang diamankan sama polisi sebegai penerima berinisial CDK sudah kita tetapkan tersangka.

 Tersangka dijerat Pasal 102 huruf E dan 103 huruf D Undang-Undang Pabean," kata Rizki.

Selain CDK, Bea Cukai akan memanggil pemilik gudang. Di mana satu tersangka yang telah diamankan saat ini adalah keponakan pemilik gudang, sedangkan sopir atau pemilik mobil kabur saat polisi datang.

"CDK ini ponakan pemilik gudang. Apakah pemilik ini tahu atau tidak masih akan kita panggil. Kalau untuk sopir mobilnya kabur saat penangkapan dan masih kami dalami sekarang," katanya.
Next Post Previous Post


Berita Pilihan :