Silaturrohim: Majlis Muammilil Quran Ke 81,Pendidikan Al Qur'an Qiraati Desa Guwa kidul Cirebon
Jatengnews || cirebon-Dalam acara silaturrohim majlis muammilil Quran (MMQ) guru-guru pengajar baca tulis Al Qur'an metode qiraati kurang lebih 500 orang ustadz-ustazah se kabupaten dan kota cirebon yang bertempat majlis mesjid Al Amin desa Guwa kidul yang difasilitasi oleh guru ngaji kyai H Acung hafidz guru yayasan pondok pesantren hafid Qur'an nurussifa berlangsung meriah dan hikmat, adapun acara tersebut dihadiri beberapa anggota dari Polsek Kaliwedi bripka duryana SH, Para wali murid Qiro ati dari kota dan kabupaten Cirebon serta tokoh masyarakat, tokoh ulama tokoh pemuda dan santriwan santriwati pondok pesantren nurussifa desa Guwa kidul kecamatan Kaliwedi kabupaten Cirebon (26/6/2022)
Kyai H Acung hafidz mengatakan baru dan pertama kali acara ini metode Qira ati majlis mumilil Quran (MMQ) didalam bersilaturrahim dimajlis mesjid desa kami khususnya desa Guwa kidul Harapan nya, mempererat tali silaturrohim dengan guru guru ngaji Qira ati sekabupaten dan kota cirebon, yang tentunya untuk anak anak kita masa depan bisa belajar ngaji Quran khattam Quran sebanyak banyaknya dan berharap mendapat syafaat dari Al Quran dan bisa menjaga kesabaran didalam kehidupan sehari hari, insa Allah bersama teman teman guru ngaji Quran yang ada di kota dan kabupaten Cirebon yang tergabung di pendidikan Al Qur'an metode Qiraati berharap mampuh dan bisa menjunjung tinggi nilai nilai siar Islam dan bermanfaat untuk umat komentar kyai H Acung hafidz
Ditempat terpisah tokoh pemuda Safi'i mengatakan, dengan metode Qiraati pendidikan agama dengan ngaji Al Qur'an ini sebagai bentuk atau wujud cinta Al Qur'an, dengan adanya pendidikan metode Qira ati didesa Guwa saya pribadi bangga dan bersyukur bahkan mengapresiasi dengan mampuh dan bisa memperbanyak anak anak kita khatam Quran, guru guru ngaji terutama didesa kita khususnya, tentunya yang saya harapkan, disalah satu pendidikan yang harus diperkuat adalah karakter dalam diri peserta didik melalui pendidikan berbasis nilai nilai budaya dan menjadi pendorong utama dalam upaya mewujudkan profil pelajar yaitu pendidikan yang bertujuan membentuk pelajar beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa dan ber akhlak mulia ungkap tokoh pemuda desa Guwa kidul Safi'i
Liputan:(turah/mangbettu)