H.Nasirudin Warga Cirebon Berharap Bisa Bertemu Kemendikbud Ada Apa...??!!

matematika adalah warisan peradaban agama Islam yang sangat penting, matematika di era kejayaan peradaban Islam masa lampau merupakan kajian yang sangat luar biasa dan mengagumkan, yang sampai saat ini kita rasakan bahkan duniapun turut merasakan, tapi miris ketika jaman sekarang jaman yang serba modern anak anak kita justru sebaliknya merasakan takut bahkan tidak mau belajar berhitung materi matematika, bahkan cenderung tidak mau masuk sekolah (bolos) ketika mendengar ada pelajaran matematika (20/06/2022)

Warga desa bayalangu lor kecamatan Gegesik kabupaten Cirebon H Nasirudin mengatakan, saya sangat miris dan sedih terutama terhadap anak anak kelas satu sekolah dasar negeri (SDN),ketika ada mata pelajaran matematika anak anak jadi malas belajar bahkan cenderung tidak mau masuk sekolah seakan sudah merasa takut duluan  mendengar pelajaran matematika,disini kita bukan membahas siapa yang salah tapi kita punya solusi untuk generasi penerus anak bangsa agar anak anak kita selamat dari kebodohan, dengan cara  mau belajar menghitung dengan alat manual yang saya punya, alat tersebut saya rubah nama game, karena nama game itu anak anak cenderung suka ungkap H Nasirudin

Lanjutnya pernah saya promosikan cara cepat tepat berhitung matematika ini di depan guru guru matematika kabupaten Cirebon, dan mereka (guru) mengakui dan mengatakan sangat luar biasa menemukan menghitung matematika dengan cara seperti ini, pada waktu itu saya difasilitasi lewat DPD nahdatul ulama (NU) kabupaten Cirebon, tetapi ujung ujungnya mentok karena katanya ini diluar daripada kurikum kementerian pendidikan yang ada, jadi mereka (guru) tidak berani mempraktekkan ke anak muridnya, jadi bagaimana caranya saya ini bisa bertemu dengan menteri pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) langsung untuk bisa memperlihatkan dan mempersembahkan karya saya, dan berharap bisa dimasukan ke kurikulum mata pelajaran, iya saya berani berbicara ini karena sudah dibuktikan dan terbukti ke anak anak yang sudah belajar dari saya, mereka semua pintar dan cerdas tatkala saya coba suruh berhitung, semua cepat dan pas apa yang ada dikalkulator dalam jumlahnya, saya bertanggung jawab ini benar untuk generasi penerus anak anak bangsa yang dengan cepat tepat dalam menghitung matematika, jujur kalau saya bisa dipertemukan dengan menteri pendidikan yang punya peran mencerdaskan anak bangsa,saya bisa dapat rekor muri insa Allah, mengakhiri bincang nya H Nasirudin.

Pewarta (turah)