Gppmp kota Batam menyoroti Masalah Rokok Rexo,Di duga aparat membacking
Semaraknya peredaraan Rokok tanpa pita cukai turutnya memperhatian pemberitaan media oleh pihak ormas Gppmp kota Batam. Masalah beredarnya rokok-rokok di kota Batam provinsi Kepulauan Riau seperti Rokok merk REXO,HD dan merk lainya kurang pengawasan ketat dari pihak bea cukai ,"kata Dewi Panjaitan selaku ketua Gppmp kota batam. Di salah satu kedai kopi nagoya sebagian media menemui
Ormas Gppmp (Generasi penerus perjuangan merah putih) Dewi PENJAITAN selaku ketua DPC kota Batam untuk memintai pendapat soal peredaran rokok tanpa cukai yang ada di Batam pada kamis, (16/06/21). Lebih lanjut Dewi Panjaitan menjelaskan bahwa Gppmp memperhatikan beberapa media yang telah menaikan berita soal rokok tanpa cukai sangat bagus itu sebagai control sosial Sedangkan Dewi panjaitan mengatakan Di sini pihak pemerintah dan aparat harus bertindak tegas memperhatikan rokok-rokok yang sudah di pasarkan. Masalahnya para media telah memberitaan tentang rokok tanpa pita cukai yang telah beredar di pasaran seperti Rokok merk REXO," tambah Dewi. Dalam masalah soal rokok yang sudah di beritakan oleh para media selanjutnya membuat oknum pengusaha Rokok hanya tenang saja, malahan semakin luas mengedarkan di pasaran.
Lebih lanjut Dewi mengungkapkan bahwa kerugian negara hampir milyaran rupiah maka ormas Gppmp selalu mantau di lapangan dan minta para media untuk selalu memberitakan Rokok merk REXO, karena sangat jelas merugikan pendapatan negara dari cukai rokok itu sendiri.
Rokok dengan merk REXO, pemiliknya harus di tindak jangan merugikan negara. Sedangkan saya mendapatkan informasi dari rekan media salah satu pengusaha rokok juga punya usaha hiburan malam yang ada di kota Batam ,"kata dewi.
Lebih lanjut
Menurut Dewi Panjaitan kemungkinan kuat dugaan ada keterlibatan oknum instansi dan institusi yang ada di kota Batam membiarkan pengusaha rokok menjalankan usaha rokok tanpa di beri sangsi. Pandangan hal ini mereka tidak terlibat serius menangani soal rokok tanpa cukai"kata mereka. Mengapa mereka tidak bertindak tegas, padahal mereka kan di gaji oleh negara sedangkan penghasilan pajak cukai dari situ menggaji para aparat ," tambahnya.
para pelaku pengusaha rokok di duga telah bermain mata dengan aparat serta petugas bea cukai untuk bisa mengedarkan Rokok merk REXO, kita minta pihak Bea dan cukai serta kepolisian serius untuk menangani permasalahan tersebut berapa banyak kerugian negara,"ungkap Dewi panjaitan.
jadi kemana aparat pengawasan barang-barang keluar masuk khususnya rokok yang jelas telah merugikan uang negara.
Atau ada dugan keterlibatan oknum aparat sehingga ada unsur kesengajan dalam melakukan tugas pengawasan rokok rexo yang sudah beredar di pasaran," menurut Dewi Panjaitan .
Penulis : Fanny Jeffry A.K