Cari Cacing Lest goo..berangkat mancing
Pemalang Jateng,- Mengulik dunia anak - anak tiada akan pernah habis Ceritanya, ada saja acara permainan mereka, tidak butuh perjanjian lewat Telpon atau chatingan whatshap, dimana mereka bertemu dan berkumpul, jadilah acara seru mereka menjadi hiburan dalam dunianya.
Terpantau sekelompok anak Kampung pinggir kali sita , begitu nama tempat tinggal mereka, tepat nya di Kelurahan Bojong bata , Pemalang Kota.
Menghabiskan Hari minggu , tidak harus berpergian dengan orangtuanya, ke mall atau Restoran untuk menghabiskan uang, tidak juga pergi, ke destinasi wisata yang mahal, ongkos kendaraan dan tanda masuknya, bagi mereka Anak - anak " Pinggir kali Sita " adalah anak anak PENCIPTA BAHAGIA sesungguhnya.
Nampak wajah mereka beriringan tanpa beban, optimis berjalan di setapak kampung, menenteng Joran Pancingan.
Menggali, mengorek umpan ikan dengan kayu dan potongan bambu dapat nemu di tempat sampah, dekat comberan, cacing merah kesukaan ikan di kali kecil dekat saluran pintu air Bojongbata, adalah umpan buat acara mancing mereka, tidak perlu membeli mahal, seperti para " Mancing Mania "bagi mereka, lingkungan adalah ajang tanpa batas buat permainan mereka.
Optimis jalan beriringan menuju Spot pemancingan alam yakni saluran air Bojong bata.
Dunia anak adalah dunia kebahagian sejati mereka, para orangtua berkewajiban meng - edukasi mereka, jika perlu sesekali larut dalam kelompok mereka, biar mengerti apa sesungguhnya keinginan mereka, tidak hanya , berteori pasir, tanpa tahu pembinaan macam apa yang cocok buat mereka.
Mari kita selamatkan mereka, dari serbuan Teknologi Gadget yang merusak mata mereka, jika berlebihan memegang nya terlalu lama, dengan permainan mobil legendnya, mari kita tangkal serangan body pasif anak , karena terlalu lama bersender di kasur empuk sambil asyik memegang Android mereka.
Kembali kan anak - anak kepada permaianan, sesuai inspirasi mereka, mencari cacing buat memancing salah satunya, adalah kegiatan positif buat mereka, tinggal kita mengawasi dan mengarahkan mereka.
Oh indahnya dunia anak - anak.
Penulis : Ragil Surono
