BAKUL SARAPAN


Pemalang - Jateng,-* Bukan Sanak bukan saudara,akan tetapi dengan setia tiap pagi hantarkan makanan untuk kita, dengan aneka masakannya, itulah Pemandangan di desa atau Pinggiran kota, serta sudut sudut kota, itulah Bakul sarapan atau Penjaja makanan nasi setiap pagi hari.


Adalah War ( 45 tahun ) Perempuan setengah baya setiap hari , mesti bangun pagi - pagi untuk menjajakan sarapan nasi bungkusnya di tambah lauk gorengan, gang demi gang dia susuri, dengan sepeda tua yang telah lama setia menemani, mengais nafkah dirinya.


Warga Kepungan Kelurahan Bojongbata ,Pemalang Kota ini, mengaku bersyukur masih ada Penghasilan tambahan,buat membantu meringankan beban ekonomi keluarganya, di samping suaminya juga bekerja, " Buat bantu suami mas, cari nafkah Tambahan " kata War begitu dirinya biasa di sapa langganan sarapan paginya.


Untuk bisa bahagia dan bersyukur tidaklah begitu sulit, seperti War seorang bakul sarapan, di samping bisa bantu suami, juga menjadikan orang yang lemas karena belum sarapan, menjadi Kuat buat berangkat bekerja,dirinya tak pernah mengeluh walau sepagi itu sudah berpeluh.


Penulis : Ragil Surono

Next Post Previous Post


Berita Pilihan :